Berita

Tank tempur Leopard/Net

Dunia

Menlu Kuleba Kecewa Berat, NATO Tidak Bisa Memasok Persenjataan Tertentu ke Ukraina

KAMIS, 26 MEI 2022 | 13:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggota NATO secara informal setuju untuk tidak memasok persenjataan tertentu ke Ukraina di tengah agresi Rusia.

Sumber dari aliansi militer mengatakan kepada kantor berita Jerman bahwa Ukraina saat ini membutuhkan tank dan jet tempur dari Barat seperti tank tempur Leopard, sayangnya NATO tidak bisa begitu saja mengabulkan.

Ini tentu memicu kekecewaan Ukraina. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan negaranya ingin dan membutuhkan persenjataan yang dimaksud itu, namun, permintaan itu agaknya cukup sulit dipenuhi.


"Bahkan, kami tidak melihat (permintaan) itu terwujud," kata Kuleba dalam konferensi pers di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Rabu (25/5).

Kuleba mengatakan bahwa Ukraina akan mencoba memahami keputusan Jerman yang menolak permintaan tersebut dan menunggu kabar selanjutnya meskipun ia sangat menyesalkan dan tidak bisa memahami alasannya.

Sekretaris Negara Jerman untuk Pertahanan Siemtje Moller mengatakan kepada penyiar publik ZDF bahwa NATO setuju untuk tidak memasok Ukraina dengan kendaraan atau tank infanteri Barat.

"Komite Pertahanan sepenuhnya diberitahu tentang hal ini pada pertengahan Mei," kata juru bicara kelompok parlementer Partai Sosial Demokrat Jerman, Wolfgang Hellmich, Rabu.

Pekan lalu, Jenderal Erich Wade, mantan penasihat militer Kanselir Jerman Angela Merkel menentang pengiriman tank tempur utama Leopard ke Ukraina, mengatakan bahwa jika itu dilakukan maka akan sangat berbahaya. Lebih-lebih mengoperasikan tank tempur utama Leopard dan BMP Marder butuh kualifikasi tinggi dan pelatihan bertahun-tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya