Berita

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio/RMOL

Politik

Hensat: Apa Mungkin KIB adalah Koalisi Penyelamat Ganjar?

SELASA, 24 MEI 2022 | 18:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai diterka-terka oleh sejumlah kalangan.

Salah satunya oleh pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, yang menyebutkan sejumlah nama tokoh yang mungkin digaet poros koalisi ini.

"Dari komunikasi yang ada, hanya PPP yang kelihatan Anies banget. Tapi PPP kan dari 3 anggota koalisi ini, mohon maaf, paling kecil ya (suaranya). Jadi menurut saya bukan Anies ini. Apakah Ganjar Pranowo?" ujar Hendri Satrio dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Sejauh ini, Hensat memandang tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, belum cukup memberikan optimisme kepada poros Koalisi Indonesia Bersatu.

Sehingga dia berasumsi, ada kemungkinan tokoh yang diusulkan Presiden Joko Widodo bakal digaet oleh poros ini.

"Apa mungkin ini koalisi penyelamat Ganjar? Ya kalau Pak Jokowi punya Capres lain gitu, ya mungkin saja ini jadi koalisi penyelamat Ganjar. Kan Ganjar sampai hari ini belum dapet tiket beneran ya," tuturnya.

Selain itu, Hensat memprediksi Ganjar yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu karena mendapat desas desus Ganjar diidolakan banyak orang, namun belum mendapat tiket Capres dari Parpol yang menaunginya yaitu PDI Perjuangan.

"Kenapa saya prediksi ini koalisi penyelamat Ganjar? Karena desas desusnya, gosip-gosipnya ini kan Ganjar adalah diidolakan beberapa kalangan dan memang belum punya kendaraan," tuturnya.

"Tapi kalau benar ini jadi koalisi penyelamat Ganjar, bebannya ada di Ganjar tuh. Berani tidak dia lawan kulitnya? Kulitnya kan PDI Perjuangan. Dan menurut saya nih, Ganjar itu jadi Gubernur Jawa Tengah bukan karena Ganjar, (tapi) karena PDI Perjuangan," demikian Hensat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Pangkas Anggaran Kementerian, Prabowo Lebih Peduli Rakyat Kecil

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:30

Bursa Asia Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:22

Guncangan Politik Rumania, Presiden Klaus Iohannis Pilih Mundur

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:19

Butuh 15 Regulasi Kewenangan Khusus Pasca Status Berubah Jadi DKJ

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:17

Jokowi Harusnya Tak Olok-olok SBY soal Hambalang

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:14

Kebijakan Trump Bikin Dolar AS Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:05

Bursa Eropa Sumringah, Indeks Utama Kompak Naik

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:42

Menuju Bahaya Oligarki

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:29

Saham-saham Teknologi Melonjak, Bursa AS Ditutup Menghijau

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:18

Mbak Ita dan Suaminya Dikabarkan Kembali Diperiksa Hari Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:10

Selengkapnya