Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/Net

Politik

Kecerdikan Surya Paloh Memilih Pemimpin Membahayakan Kandidat Capres Pas-pasan

SENIN, 23 MEI 2022 | 10:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kecerdikan Surya Paloh dalam memilih pemimpin berpotensi membuat Partai Nasdem menjadi partai tiga besar dalam Pilpres 2024. Hal itu harus diwaspadai oleh partai politik (parpol) lainnya jika berbeda pilihan dengan Nasdem.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem dalam melakukan penjaringan selalu menggunakan nalar dan logika yang sehat.

"Terbukti tidak hanya dalam beberapa kesempatan penjaringan kepala daerah hingga pemberian dukungan kepada Jokowi sebagai Capres, kita masih ingat Surya Palohlah orang pertama yang gencar memberikan dukungan kepada Jokowi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/5).


Objektivitas Surya Paloh dalam menjaring calon pemimpin sudah terbukti dengan terdongkraknya suara Nasdem pada Pemilu 2019 lalu.

"Kalau kemudian hal tersebut kembali terulang pada 2024 yang akan datang, bukan tidak mungkin Nasdem selain memiliki presiden juga dapat menjadi partai 3 besar pada Pemilu 2024 mendatang," kata Saiful.

Menurut Saiful, kecerdikan Surya Paloh dalam memilih kandidat, baik calon kepala daerah, calon legislatif, bahkan calon presiden sangat menguntungkan partai.

Oleh karenanya, Saiful menilai manuver Surya Paloh sebagai politisi kawakan patut diperhitungkan oleh partai politik lain.

"Bukan tidak mungkin akan membahayakan bagi kandidat-kandidat yang pas-pasan dan bahkan justru akan merugikan partai yang hanya mempertimbangkan pragmatisme partai," tutup Saiful Anam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya