Berita

Tokoh senior, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Daripada Jadi Bebek Lumpuh Lebih Baik Undur Diri, Ojo Rumongso Biso

MINGGU, 22 MEI 2022 | 10:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai sudah tidak efektif lagi. Pasalnya, Jokowi sudah menjadi “lame duck” atau bebek lumpuh, yang tidak bisa lagi memimpin barisan pengikutnya.

Tokoh senior, DR. Rizal Ramli mengatakan bahwa suara Jokowi kini sudah tidak lagi didengar oleh para bawahannya. Sejumlah pengumuman yang tegas disampaikan di depan publik, tidak langsung dikerjakan oleh para menteri.

Kondisi demikian dipastikan akan membuat rakyat jadi pihak paling dirugikan. Sebab, perintah yang bertujuan untuk kepentingan rakyat pasti akan diabaikan. Terlebih jika para menteri berada di bawah kaki tangan oligarki yang diuntungkan.


Atas alasan itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut menyarankan Jokowi untuk undur diri segera dari singgasananya.

“Daripada jadi “lame duck”, tidak effektif, istilahnya “bebek lumpuh” 2 tahunan lagi, yang sangat merugikan rakyat dan bangsa, adalah bijaksana jika undur diri,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (22/5).

Jokowi harus segera sadar dengan posisi dan kedudukannya saat ini. Jika memang tidak lagi bisa memberi perintah untuk mensejahterakan rakyat, maka jalan terbaik adalah meninggalkan jabatan dan memberi kesempatan bagi mereka yang kompeten.

“Cukup sampai di sini saja akibat sadar “ojo rumongso biso nanging biso rumongso” (bukan merasa bisa namun bisa merasa) ,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya