Berita

Korea Utara mengalami tren penurunan kasus demam harian/KCNA

Dunia

Korea Utara Mulai Catat Tren Penurunan Kasus Demam

MINGGU, 22 MEI 2022 | 08:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara mulai mengalami tren penurunan kasus demam harian, menjadi di bawah 200 ribu kasus. Penurunan kasus terjadi ketika Korea Utara mengambil langkah-langkah ketat untuk mengendalikan wabah.

Dari laporan KCNA, Korea Utara mencatat penurunan kasus demam untuk pertama kalinya sejak melaporkan Covid-19 perdana pada 12 Mei lalu.

Lebih dari 186.090 orang mengalami gejala demam dan satu orang lagi meninggal pada Minggu (22/5). Totalnya, sudah ada 2,6 juta kasus dan 67 kematian yang dilaporkan.

"Situasi penyebaran epidemi saat ini di DPRK menunjukkan tren positif dari pertumbuhan yang cepat di awal menjadi penurunan setelah dikendalikan dan dikelola secara stabil, mencatat peningkatan jumlah pemulihan harian di seluruh negeri," kata KCNA.

Menurut para ahli, Korea Utara belum mengonfirmasi jumlah orang yang dites positif Covid-19 lantaran kekurangan alat tes. Akibatnya otoritas memberikan laporan kasus demam, yang merupakan gejala umum Covid-19.

Tahun lalu, Korea Utara mengatakan telah mengembangkan peralatan reaksi rantai polimerase (PCR) sendiri untuk melakukan tes virus corona.

Saat ini, KNCA melaporkan Pyongyang berusaha mempercepat pengembangan reagen uji baru dan reagen uji antibodi untuk deteksi dini epidemi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya