Berita

Deklarasi kemenangan Anthony Albanese dalam pemilu Australia pada 21 Mei 2022/Net

Dunia

Anthony Albanese Deklarasikan Kemenangan Pemilu, Geser Scott Morrison Jadi PM Australia

MINGGU, 22 MEI 2022 | 06:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Anthony Albanese telah mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan umum pada 21 Mei, dan dipastikan akan menjadi Perdana Menteri Australia berikutnya.

Hingga berita ini dirilis, sebanyak 60 persen suara telah dihitung. Namun Partai Buruh yang digawangi Albanese sudah unggul mendapatkan 73 kursi di parlemen. Itu adalah angka yang cukup untuk membentuk pemerintahan mayoritas.

Sesaat sebelum tengah malam pada Sabtu (21/5), Albanese menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemilih. Ia mengaku merasa terhormat terpilih menjadi PM Australia ke-31.

Dalam pidatonya, Albanese mengatakan akan membentuk pemerintahan yang menyatukan warga Australia.

“Malam ini rakyat Australia telah memilih untuk perubahan. Saya merasa tersanjung dengan kemenangan ini dan saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk menjabat sebagai perdana menteri Australia ke-31,” kata Albanese, seperti dikutip The Guardian.

Albanese mengatakan bahwa sebagai pemimpin dia akan menghormati semua warga Australia, termasuk mereka yang tidak memilih dia.

“Saya ingin mencari tujuan bersama dan mempromosikan persatuan dan bukan ketakutan. Optimisme, bukan ketakutan dan perpecahan. Itulah yang saya coba lakukan sepanjang kehidupan politik saya dan apa yang akan saya bawa ke kepemimpinan negara kita," tuturnya.

Sementara itu, pada malam hari yang sama, Scott Morrison menyampaikan pidato konsesinya, mengakui kekalahan di pemilu. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Albanese.

“Saya selalu percaya pada orang Australia dan penilaian mereka dan saya selalu siap untuk menerima putusan mereka, dan malam ini mereka telah menyampaikan putusan mereka dan saya mengucapkan selamat kepada Anthony Albanese dan Partai Buruh dan saya berharap yang terbaik untuknya dan pemerintahannya, ” kata Morrison.

Morrison menegaskan dia akan mundur sebagai pemimpin pada pertemuan berikutnya di ruang partai Liberal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya