Berita

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga: Pengusaha CPO Harus Beli TBS Petani dengan Harga Wajar

SABTU, 21 MEI 2022 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menyusul pencabutan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) oleh Presiden Joko Widodo, para pengusaha diminta untuk membeli tandan buah segar (TBS) sawit dengan harga yang wajar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, untuk menjamin pembelian TBS dari petani dengan harga yang wajar, pemerintah akan melakukan pengaturan yang melibatkan pemerintah daerah.

"Dan tentu bagi para perusahaan ini diharap agar bisa membeli CPO ataupun perusahaan CPO membeli TBS dari petani pada tingkat harga yang wajar," ujar Airlangga dikutip melalui jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Perekonomian pada Sabtu (21/5).

Di samping itu, Airlangga juga memastikan satu langkah pemerintah untuk percepatan distribusi minyak goreng dengan harga eceran tertentu. Yaitu, melalui kerja sama dengan lembaga negara terkait.

"Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mempersiapkan, menyediakan cadangan minyak goreng sebesar 10 persen dari total kebutuhan minyak goreng curah. Dan nanti akan disiapkan dalam bentuk kemasan sederhana," paparnya.

Dijelaskan Ketua Umum Partai Gokar ini, pelaksanaan kebijakan tersebut adalah untuk mengatur pola distribusi minyak goreng ke masyarakat dengan harga terjangkau sebesar Rp 14.000 per liter.

Selain itu, pelaksanaan ekspor oleh produsen juga dipastikan akan dilakukan pengawasan secara ketat dan terintegrasi baik oleh Bea Cukai, Satgas Pangan Polri, serta kementerian dan lembaga terkait.

"Juga pemerintah daerah, dan pengawas akan melibatkan Kejaksaan Agung. Pemerintah akan secara tegas menindak setiap penyimpangan, baik distribusi maupun ekspor oleh pihak-pihak yang tidak sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang ada," tandas Airlangga.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya