Berita

Massa aksi aliansi Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KRL-KKN)/Net

Politik

Skeptis dengan DPR dan Istana, Aksi Berkelanjutan Aliansi KRL-KKN Ubah Strategi Demontrasi

JUMAT, 20 MEI 2022 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kehendak sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam aliansi Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KRL-KKN) berencana terus melakukan aksi demonstrasi hingga tuntutannya terealisasi.

Awalnya, aliansi yang dinaungi mahasiswa dengan latar belakang organisasi berbeda dan juga sejumlah elemen masyarakat ini melakukan demonstrasi di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis kemarin (19/5).

Karena dirasa belum cukup didengar, akhirnya mereka kembali turun aksi di sejumlah titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan membawa lima tuntutan pokok yang sama seperti disampaikan sebelumnya.

Tuntutan mereka di antaranya pembubaran DPR dan rezim Jokowi untuk melawan praktik KKN; mengembalikan harga-harga kebutuhan pokok utamanya minyak goreng, gas, BBM, hingga listrik; menindak oknum perencana kudeta konstitusi lewat penundaan pemilu; menyingkirkan oligraki dan penghianat republik; dan membatalkan poduk UU yang minim menyerap aspirasi rakyat.

Koordinator Lapangan Aksi KRL-KKN Febriditya menjelaskan, massa aksi yang berdemo pada hari ini tersebar pada tiga titik yang lebih dekat pada lingkungan akademik dan masyarakat umum.

Menurutnya, pemilihan titik aksi pada hari ini merupakan perubahan strategi demonstrasi yang akan dipakai dalam aksi-aksi selanjutnya, baik di wilayah pusat maupun daerah, dalam upaya merealisasikan kelima tuntutan tersebut.

"Kami bersepakat untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa dan elemen rakyat memilih untuk aksi dibanyak titik," ujar sosok yang karib disapa Adit ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/5).

Bahkan, diungkap Adit, massa aksi KRL-KKN sama sekali belum pulang ke rumahnya masing-masing setelah mengikuti aksi kemarin, dan akhirnya menginap di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan sekitarnya.

Dia menyatakan, gerakan yang sama bakal dilakukan tidak hanya di Jakarta tapi juga daerah-daerah secara simultan.

"Dari Kampus ke Kampus hingga ditengah-tengah masyatakat. Juga akan terjadi di daerah-daerah. Selain untuk menjaga kemurnian gerakan karena kami betul-betul berpihak kepada kepentingan rakyat dan sudah tidak percaya lagi kepada DPR/MPR dan sudah tidak percaya lagi kepada mereka yang ada di istana," tandasnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya