Berita

Massa pembela UAS melakukan unjuk rasa di depan kantor Kedubes Singapura, Jumat siang (20/5)/RMOL

Politik

Tuntut Permintaan Maaf, Sejumlah Massa Geruduk Kantor Kedubes Singapura

JUMAT, 20 MEI 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Suasana Kedutaan Besar Singapura di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Jumat siang (20/5) sangat berbeda dari biasanya. Kantor Kedubes yang biasanya relatif sepi itu mendadak ramai didatangi sejumlah orang.

Kedatangan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) DKI Jakarta itu tak lain untuk menuntut permintaan maaf Pemerintah Singapura yang telah bersikap tidak fair terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).

Para pengunjuk rasa menganggap Singapura telah menunjukkan sikap Islamofobia dengan mencekal UAS masuk ke negara mereka.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sejumlah massa aksi berangsur-angsur mendatangi Kantor Kedubes Singapura sejak pukul 14.20 WIB.

Tampak juga sejumlah petugas kepolisian yang melakukan pengamanan ketat di depan Kantor Kedubes Singapura. Termasuk dari Dinas Perhubungan yang turut mengatur lalu lintas di Jalan Rasuna Said.

Dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Perisai meminta pemerintah Singapura meminta maaf kepada UAS dan keluarganya lantaran telah melakukan penghinaan terhadap ulama yang disegani di Asia.

"Singapura harus meminta maaf secara langsung kepada umat Islam Indonesia karena telah mendeportasi UAS beserta rombongan," tulis Koorlap Perisai Muhammad Senanatha, Jumat (20/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya