Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kanada Larang Huawei dan ZTE Campur Tangan dalam Pembangunan Jaringan 5G

JUMAT, 20 MEI 2022 | 12:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kanada akan melarang dua raksasa telekomunikasi China untuk membangun jaringan 5G di negaranya. Keduanya adalah Huawei dan ZTE.

Menteri Industri Francois-Philippe Champagne pada Kamis (19/5) mengatakan pihaknya akan meningkatkan layanan internet seluler Kanada, namun pada saat yang sama juga melindungi keselamatan dan keamanan warga Kanada.

"Ini tentang menyediakan kerangka kerja untuk melindungi infrastruktur kami. Di dunia 5G, pada saat kami semakin mengandalkan kehidupan sehari-hari (pada) jaringan kami, ini adalah keputusan yang tepat," kata Champagne, seperti dikutip BBC.

Dengan keputusan tersebut, maka perusahaan telekomunikasi di Kanada tidak lagi diizinkan menggunakan peralatan buatan Huawei dan ZTE.

"Perusahaan yang telah memasang peralatan yang dibuat oleh pabrikan China sekarang harus melepasnya," ucap Champagne.

Langkah Kanada ini mengikuti pembatasan serupa yang diberlakukan oleh Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, dan Selandia Baru.

Keempat negara, bersama dengan Kanada, membuat pengaturan berbagi intelijen bernama "Five Eyes". Itu adalah mekanisme untuk memantau Uni Soviet dan berbagi informasi rahasia.

Jaringan 5G, atau generasi kelima, adalah peningkatan berikutnya ke jaringan internet seluler, menawarkan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat.

Jaringan 5G juga memungkinkan lebih banyak perangkat untuk mengakses internet secara bersamaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya