Berita

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov/Net

Dunia

Asetnya Terancam Digunakan Rekonstruksi Ukraina, Rusia: Ini Pencurian

RABU, 18 MEI 2022 | 16:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia mengecam gagasan bahwa negara-negara Barat akan menggunakan aset Moskow yang dibekukan untuk membiayai pembangunan kembali Ukraina.

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia belum diberitahu mengenai rencana untuk mengambil alih asetnya. Namun jika tindakan itu dilakukan, maka akan menjadi "pencurian langsung".

"Melakukan hal itu akan menjadi ilegal, terang-terangan dan akan memprovokasi tanggapan yang tepat dari Moskow," ujar Peskov, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/5).

Gagasan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba ketika berpartisipasi dalam pertemuan para menteri keuangan G7 di Jerman, akhir pekan lalu.

"Ini benar-benar sekitar ratusan miliar euro," ujarnya.

Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner mengatakan pihaknya bersedia mempertimbangkan untuk menyita aset bank sentral Rusia. Tetapi ia juga menyoroti pentingnya untuk mematuhi aturan, lantaran aset warga negara seperti oligarki Rusia akan lebih rumit secara hukum.

Rusia menimbun cadangan di dalam negeri dan di negara-negara sahabat setelah pencaplokan Krimea pada 2014. Tetapi pemerintah mengatakan Moskow telah kehilangan akses ke kurang dari setengah dari sekitar 640 miliar dolar AS cadangan devisanya akibat sanksi yang diterapkan setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Beberapa palar hukum internasional juga memperingatkan negara-negara Barat tidak dapat menggunakan aset Rusia karena Kremlin tidak secara langsung menyerang mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya