Berita

Penyerangan polisi Israel terhadap pelayat jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh/Net

Dunia

Kumpulkan Bukti Penyerangan Pelayat Shireen Abu Akleh, RS di Yerusalem Akan Tuntut Polisi Israel

SELASA, 17 MEI 2022 | 19:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rumah sakit di Yerusalem berencana untuk menuntut polisi Israel karena telah melakukan penyerbuan selama pemakaman jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh pada Jumat (13/5) lalu.

Direktur Saint Joseph French Hospital, Jamil Koussa mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan dokumen dan foto yang membuktikan serangan Israel terhadap pelayat untuk menuntut mereka.

"Pasukan Israel bersikeras memukul dan menggunakan kekerasan terhadap orang-orang damai yang tidak menimbulkan bahaya bagi mereka, melanggar semua hukum kemanusiaan," ujar Koussa, seperti dikutip The New Arab.

"Rumah sakit tidak akan mentolerir polisi Israel, terlepas dari hasilnya," imbuhnya.

Pada Jumat, puluhan polisi Israel memukul dan menembakkan peluru karet ke pelayat Palestina saat mereka memberikan penghormatan terakhir kepada Abu Akleh.

Ribuan warga Palestina juga ikut ambil bagian dalam pemakaman Abu Akleh di berbagai kota, mulai dari Jenin, Nablus, dan Ramallah pada pekan lalu.

Pada Kamis (12/5), jenazah Abu Akleh tiba di Yerusalem, kampung halamannya.

Ketika pelayat meninggalkan rumah sakit membawa peti mati Abu Akleh, lusinan pasukan polisi Israel menyerbu halaman rumah sakit dan menembakkan granat kejut sambil menyerang pelayat secara fisik, memaksa mereka mundur.

Warga Palestina setempat membagikan sejumlah video dan foto di media sosial. Semuanya menyoroti penggunaan kekerasan terhadap pelayat, yang memicu luka-luka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya