Berita

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad/Net

Politik

Indonesia Perlu Naik Kelas, Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk Harus Dongkrak EoDB

SELASA, 17 MEI 2022 | 12:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertemuan bisnis antara Presiden Joko Widodo dan bos SpaceX Elon Musk harus berbuah manis. Publik berharap jangan sampai pertemuan tersebut hanya sebatas kopi darat semata tanpa adanya deal bisnis untuk mendongkrak ekonomi nasional.

Karena itulah anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad melihat pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk harus ditindaklanjuti dengan peningkatan Ease of Doing Business (EoDB) di Indonesia atau yang dikenal indeks yang dibuat oleh Bank Dunia untuk melakukan penentuan peringkat kemudahan berbisnis di sebuah negara.

"Strategi diplomasi ekonomi Presiden ke AS, harus disertai dengan peningkatan Ease of Doing Business. Kita perlu naik kelas,” ucap Kamrussamad kepada wartawan, Selasa (17/5).


Menurutnya, saat ini Indonesia masih jauh tertinggal untuk menjadi salah satu negara yang masuk dalam peringkat EoDB. Diharapkan dengan adanya pertemuan tersebut maka Indonesia memiliki peringkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Saat ini Ease Doing Business kita masih peringkat 73. Kalah dari Singapura (2), Malaysia (12), dan bahkan Vietnam (70),” imbuh legislator Partai Gerindra ini.

Terlebih, target investasi di Indonesia adalah Rp 1.200 triliun pada tahun ini. Kamrussamad menilai target investasi tersebut hanya bisa tercapai jika EoDB Indonesia meningkat kualitasnya.

"Kunci peningkatan EoDB ini ada empat, setidaknya. Peningkatan pada layanan memulai bisnis (starting business), pengurusan izin (dealing with construction permit), pendaftaran aset (registering property), serta pelaksanaan kontrak (enforcing contracts),” demikian Kamrussamad.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya