Berita

Polisi Pakistan mengamankan TKP bom bunuh diri BLA di Universitas Karachi, Pakistan, Selasa (26/4) /Net

Dunia

Merespon Serangan Bom Bunuh Diri Balochistan di Karachi, China Menarik Warganya dari Pakistan

SENIN, 16 MEI 2022 | 17:40 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Warga negara China yang mengajar bahasa Mandarin di berbagai wilayah Pakistan telah kembali ke negeri asalnya setelah dipanggil kembali oleh Beijing, menyusul serangan bom bunuh diri yang menewaskan 3 warga China disana.

Kepergian mereka terjadi beberapa minggu setelah seorang wanita pengebom bunuh diri yang mengenakan burqa menyerang sebuah van di dalam Universitas Karachi, Pakistan.

Serangan tersebut menewaskan tiga guru China, termasuk kepala departemen, dan pengemudi lokal mereka. Ini merupakan serangan terbaru yang ditargetkan terhadap warga China di Pakistan.


Seorang pejabat di Universitas Karachi mengatakan bahwa guru-guru Cina yang mengajar di Institut Konghucu di kampus itu, berangkat ke China pada hari Minggu (15/5).

“Ada guru China lainnya yang bekerja di kampus yang berbeda di negara ini dan mereka pergi kemarin,” ujarnya, dimuat oleh NDTV, Senin (16/5).

Direktur Institut Konghucu di Universitas Karachi, Dr Nasir Uddin, mengatakan bahwa kepergian guru-guru China itu merupakan kemunduran besar bagi para siswa yang belajar bahasa Mandarin.

“Kami memiliki sekitar 500 siswa yang terdaftar di institut, dan kami sekarang sedang mempertimbangkan untuk mengadakan kelas online untuk mereka sehingga masa studi mereka dapat selesai,” katanya.

Dia mengatakan bahwa para guru di Institut Konghucu yang berbeda di negara itu juga telah dipanggil kembali oleh pemerintahan Beijing.

Nasir Uddin mengatakan bahwa Institut Konfusius adalah lembaga pendidikan nirlaba yang bertujuan untuk mengajarkan bahasa Mandarin, memperdalam pemahaman internasional tentang bahasa, dan budaya China, dan mempromosikan pertukaran antarmanusia antara China dan Pakistan.

Brigade Majeed yang terkait dengan Balochistan Liberation Army (BLA), mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap para guru yang terjadi pada 26 April di dekat Institut Konghucu yang dibangun China.

Serangan bom bunuh diri BLA itu telah menewaskan kepala institut, Huang Guiping, dan dua guru China lainnya, Chen Sai dan Ding Mupeng. Sopir warga lokal mereka, Khalid Nawaz juga tewas dalam ledakan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya