Berita

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov/Net

Dunia

Dubes Rusia Akui Beberapa Orang Kuat di Kremlin Siap Menyerah dari Invasi ke Ukraina

SENIN, 16 MEI 2022 | 14:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia mulai mengalami perpecahan, dengan sebagian pihak sudah menyatakan niat untuk menyerah atas invasi Moskow ke Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov mengungkap, beberapa orang kuat di dalam Kremlin siap untuk menyerah dan "bertobat". Sementara AS dilaporkan diam-diam memberi Kremlin persyaratan negosiasi untuk menghentikan pertempuran.

“Amerika mendorong kami ke dalam negosiasi, tetapi dengan persyaratan tertentu,” ujar diplomat 67 tahun itu, seperti dikutip New York Post.

Ada tiga syarat yang diajukan. Pertama, menghentikan aksi militer sebagai bagian dari operasi militer khusus. Kedua, memindahkan pasukan Rusia kembali ke tempat mereka sebelum 24 Februari. Ketiga, bertobat atas semua yang telah Rusia lakukan.

Namun Antonov menekankan bahwa militer Rusia tidak akan mundur. Ia juga meyakini Presiden Vladimir Putin akan menyelesaikan tugasnya.

“Tentu saja kami mengatakan dengan tegas dan jelas, dan kami sangat yakin akan hal ini. Setidaknya diplomat Rusia yang bekerja di sini tidak akan menyerah seperti itu. Tidak pernah!" tegasnya.

"Kami tidak akan pernah menyerah, dan tidak akan pernah kembali," tambah dia.

Komentar Antonov muncul ketika Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa invasi Rusia akan mengarah ke selatan.

Ia menyebut, upaya Moskow untuk merebut wilayah Donbas timur telah "berhenti". Ia juga meyakini Ukraina dapat memenangkan konflik tersebut.

“Perang Rusia di Ukraina tidak berjalan seperti yang direncanakan Moskow. Mereka gagal merebut Kyiv, mereka mundur dari sekitar Kharkiv, serangan besar mereka di Donbas terhenti. Rusia tidak mencapai tujuan strategisnya,” pungkas Stoltenberg.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya