Berita

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio/RMOL

Politik

Hensat: Koalisi Bersatu Seperti Ingin Menyaingi Nasdem

SABTU, 14 MEI 2022 | 16:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan gerbong Koalisi Bersatu dinilai sebagai bentuk persaiangan antara tiga parpol di dalamnya dengan Partai Nasdem yang digadang-gadang telah memiliki Capres 2024.

Analisis itu datang dari pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, yang disampaikan dalam diskusi virtual Polemik bertajuk "Kasak Kasuk Koalisi Partai dan Capres 2024", Sabtu (14/5).

"Ini seperti koalisi yang ingin menyaingi proses yang dilakukan oleh Nasdem misalnya, yang akan segera mengumumkan salah satu capresnya," ujar Hendri Satrio.


Menurut sosok yang karib disapa Hensat ini, terbentuknya poros Koalisi Bersatu menyiratkan sebuah persepsi tentang adanya skenario baru dalam dunia perpolitikan Indonesia.

"Saya terus terang saja, masih ingat dengan kejadian Pilkada Solo? Dan ada beberapa Pilkada lain seperti di Makassar kemarin. Parpol memegang tiket ini hanya mendukung satu calon, yang akhirnya calon yang lain tidak diberi kesmpatan untuk maju. Akhirnya ada yang katanya calon pura-pura lah, kemudian kotak kosong," tuturnya.

Maka dari itu, Hensat menganggap wajar apabila muncul pertanyaan-pertanyaan dari publik soal keterlibatan rezim dalam pembentukan gerbong Koalisi Bersatu.

"Di pilpres memang tidak ada calon independen, tapi kalau kemudian ada sebuah koalisi, dan koalisi ini menuju ke satu pasang calon saja dan tidak mengindahkan calon lain yang masyarakat inginkan ada 3 paslon itu tidak terjadi," tuturnya.

"Pertanyaannya apakah ada arahan dari istana? Karena ketiga-tiganya adalah parpol koalisi pemerintah," demikian Hensat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya