Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba /Net

Dunia

Ukraina Pinta G7 untuk Menyita Aset Rusia Guna Ganti Rugi Perang: Kami Rugi Ratusan Miliar Dolar

JUMAT, 13 MEI 2022 | 22:42 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Ukraina meminta kelompok negara mampu G7 untuk menyita aset Rusia untuk membantu membangun kembali negara itu setelah berbulan-bulan dilanda perang.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dia mengajukan permintaan itu disaat pertemuan para menteri luar negeri G7 di Jerman utara terjadi.

"Kita berbicara tentang ratusan miliar dolar. Rusia harus membayar," kata Kuleba kepada wartawan di sela-sela sesi pertemuan, dimuat oleh Channel News Asia, Jumat (13/5).

Dia juga meminta Uni Eropa untuk mendorong rencana sanksi yang lebih luas di Rusia, terutama embargo minyak.

Ia kemudian berharap Hongaria akan menghentikan penolakkannya terhadap skema tersebut.

"Kami tidak ikut campur dalam diskusi mereka, tetapi ini adalah momen kritis ketika kami akan melihat apakah persatuan UE akan terus ada atau akan rusak," tegas Kuleba.

Di pertemuan tersebut, para menteri luar negeri G7 telah mendukung rencana untuk mengirimkan lebih banyak bantuan dan senjata kepada Kyiv.
Jerman menyebutnya sebagai "tanda persatuan yang kuat" untuk memperdalam isolasi global Rusia.

Merespons dukungan tersebut, Kuleba mengatakan ada banyak peningkatan pada pasokan senjata ke negara itu, tetapi Kyiv kini perlu lebih banyak lagi, untuk memastikan Ukraina dapat terus bertahan melawan Moskow.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya