Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap para pelaku pembegal dua prajurit TNI dari satuan Batalyon Arhanud 10/ABC yang beraksi di depan kawasan SMP Negeri 29 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu kemarin (7/5).
"Sudah (ditangkap) mas," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi melalui pesan singkat kepada redaksi, Selasa (10/5).
Lebih lanjut Budhi menambahkan, pelaku begal terhadap anggota TNI yang ditangkap oleh pihaknya berjumlah sembilan orang, dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan intensif, terkait motif dan peran masing-masing di Polres Metro Jakarta Selatan.
Budhi berjanji akan menyampaikan secara lengkap saat konferensi pers siang ini.
"Ada yang ditangkap di Jakarta Timur ada, saat ini masih kita dalami kan semalam baru ketangkap mudah-mudahan jam 2 kita rilis," kata Budhi.
Sebelumnya, dua orang prajurit TNI dari satuan Batalyon Arhanud 10/ABC jadi korban begal di depan kawasan SMP Negeri 29 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5).
Mereka sedang berboncengan dengan mengenakan seragam dinas di kawasan Kebayoran Baru. Namun, motor mereka dipepet dan diberhentikan oleh empat motor yang masing-masing motor ditumpangi dua orang.
Tak disangka, prajurit TNI tersebut melawan dan balik mengejar para pelaku. Saat aksi kejar-kejaran, salah satu prajurit TNI menendang motor salah satu pelaku hingga Muhammad Rizky terjatuh.
Usai terjatuh, Muhammad Rizky pun berhasil diamankan korban di dibawa ke Polsek Kebayoran Baru.
