Berita

Gubernur DKI Jakarta saat melihat maket bangunan yang didesain untuk Kampung Susun Bayam/Net

Politik

Kampung Susun Bayam, Wajah Nyata Keadilan Pembangunan di Jakarta

SENIN, 09 MEI 2022 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Biasanya di balik kemegahan dan gemerlap sebuah proyek pembangunan infrastruktur menyisakan kisah menyedihkan dari warga yang terdampak atau yang harus tergusur. Namun, di Jakarta selama empat tahun terakhir ini, paradigma pembangunan seperti itu mulai ditinggalkan.

Warga yang terdampak atas sebuah pembangunan infrastruktur tidak hanya dipenuhi hak-haknya tetapi diberi solusi agar derajat kehidupannya lebih baik. Salah satunya dengan menempati hunian yang lebih layak hingga dapat terus melanjutkan pekerjaan sebelumnya.

Seperti yang terjadi di Kampung Bayam yang warganya terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).


Anggota DPD RI. Fahira Idris menyampaikan, selain pembangunan fisik terutama yang terkait kepentingan publik, perubahan terbesar yang terjadi di Jakarta selama empat tahun terakhir ini adalah paradigma pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Pembangunan infrastruktur semegah apa pun tidak akan bermakna jika dalam implementasinya mengabaikan hak-hak masyarakat terutama yang terdampak atas pembangunan itu.

“Prinsip dasar pembangunan yaitu menjadikan masyarakat sebagai subjek atau titik sentral pembangunan benar-benar diimplementasikan dengan baik di Jakarta selama empat tahun terakhir ini. Pembangunan Kampung Susun Bayam adalah salah satunya. Gemerlap JIS juga harus dirasakan warga yang terdampak dan inilah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta," ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/5).

"Warga yang terdampak tidak ditinggalkan, tetapi dirangkul, dipenuhi hak-haknya dan diajak kolaborasi untuk membangun hunian baru yang tidak hanya lebih layak tetapi mampu menjadi titik ungkit meningkatkan derajat kehidupan warga. Kampung Susun Bayam adalah wajah nyata keadilan pembangunan di Jakarta,” tambahnya.

Menurut Fahira, paradigma pembangunan Jakarta yang menjadikan warganya sebagai subjek dan sebagai kreator pembangunan tidak lepas dari konsistensi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin mengembalikan pembangunan sesuai cita-cita para pendiri bangsa yang telah dituangkan dengan tegas dalam konstitusi.

Sebuah pembangunan yang berlandaskan atas penghormatan kemanusian dan keadilan sosial.

“Pembangunan itu harus berpihak yaitu berpihak kepada mereka yang lemah dan dilemahkan. Pembangunan itu harus membela yaitu membela mereka yang terpinggir dan dipinggirkan," tegas Senator DKI Jakarta ini.

"Kampung Susun Akuarium, Kampung Susun Kampung Bayam dan banyak program penataan kampung kota lainnya di Jakarta adalah implementasinya nyata pembangunan sesuai cita-cita kemerdekaan,” pungkas Fahira Idris.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara bagi para warga yang terdampak pembangunan JIS (7/5).

Kampung Susun Bayam terdiri dari tiga blok/gedung dengan empat lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga. Ditambah tiga unit hunian khusus difabel, sehingga total 138 unit hunian.

Desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezzanine (Hunian Bertumbuh), yakni di satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional.
Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi,dan gudang, musala, tempat wudhu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya