Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Peluang Gibran di Pilgub Jateng Berpotensi Digeser, Pengamat: Megawati Harus Pertimbangkan Kader "1.000 Karat"

SENIN, 09 MEI 2022 | 10:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 2024 mendatang dinilai bakal berat. Bahkan, Gibran berpotensi digeser kader PDI Perjuangan lainnya.

Pasalnya, sudah santer beredar nama putra Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Mochamad Herviano, yang digadang-gadang bakal menjadi calon gubernur (cagub) yang diusung PDIP kelak.

Hal ini tak lepas dari kedekatan Budi Gunawan dengan Megawati yang telah terjalin selama ini. Di sisi lain, hubungan Jokowi dengan Megawati belakangan justru dinilai mulai merenggang.


Akan tetapi, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, justru memandang relasi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi maupun Budi Gunawan bukanlah pertimbangan utama untuk menentukan kader yang maju di Pilgub Jateng.

Menurutnya, perspektif tentang kedekatan BG ataupun kerenggangan Jokowi dengan Megawati, hanya satu tolok ukur yang akan dipertimbangkan.

Adi justru melihat Megawati perlu untuk menilai secara menyeluruh kader yang akan diusung di Pilgub Jateng. Sebab, wilayah pemilihan ini menjadi ceruk suara utama PDIP di pulau Jawa, sehingga disebut sebagai "kandang banteng", dalam Pemilu nanti.

Terkait hal itu, Adi memberikan satu istilah tentang satu poin pertimbangan yang mesti dimasukan Megawati sebelum menentukan cagub yang diusung PDIP pada 2024.

"Mulai dari harus kader seribu karat, kapasitas, kompetensi, elektabilitas, dan seterusnya," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/5).

Lebih dari itu, Adi meyakini Megawati tak akan mencalonkan kader yang kemungkinan akan kalah.

"Tentu calon yang diusung harus berdasar data-data survei yang terukur," demikian Adi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya