Berita

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun/RMOL

Politik

Merapatnya Prabowo ke Puan Kuatkan Posisi Airlangga di Pilpres 2024, Ganjar Bakal Keok

JUMAT, 06 MEI 2022 | 20:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang mencalonkan presiden di Pilpres 2024 terbuka lebar bagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Setidaknya itu terlihat setelah silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra ke elite politik PDI Perjuangan di momen Hari Raya Idulfitri Senin lalu (2/5) di Yogyakarta maupun Jakarta.

Analisa politik ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/5).

Dia menjelaskan, silaturahmi Prabowo dengan Presiden Joko Widodo di Yogyakarta, dan terpisah dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Ketua DPR RI PUan Maharani serta beberapa tokoh, adalah bentuk penguatan sikap politik koalisi 2024.


Menurutnya, duet antara Prabowo dengan Puan untuk gelaran Pilpres 2024 yang dijadwalkan tanggal 14 Februari, semakin menguat. Tetapi di sisi yang lain juga membuka peluang bagi Airlangga Hartarto yang digadang-gadang menjadi capres kuat yang diusung Partai Golkar.

"Dengan merapatnya Prabowo dan Puan, justru posisi ketum-ketum partai seperti Airlangga, Muhaimin dan kawan-kawan akan menguat," ujar Rico.

Di samping itu, Rico juga melihat Airlangga bisa terbuka membuka aliran koalisi dengan partai politik manapun yang kemungkinan tidak berkoalisi lagi dengan PDIP.

Sebagai contoh, dia menyebutkan beberapa partai berideologi Islam dan juga nasionalis. Sebut saja seperti PKB, PAN, PPP, Nasdem.

Maka dari itu, dampak positif lainnya yang akan diterima Airlangga pada momentum politik ini adalah mengungguli Capres yang notabene tak memiliki kuasa maupun tak bergabung di dalam Parpol, seperti tiga nama kepala daerah yang belakangan muncul di top of mind sejumlah lembaga survei.

"Karena itu berarti tokoh Capres non elite parpol seperti Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dan lain-lain akan melemah," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya