Berita

Ahmad Massoud /Net

Dunia

Ahmad Massoud Adakan Pertemuan Perdana Formasi Dewan Tertinggi Afghanistan Guna Lawan Taliban

JUMAT, 06 MEI 2022 | 19:39 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), yakni kelompok yang menentang pemerintahan Taliban di Afghanistan telah mengadakan pertemuan besar untuk pertama kalinya tentang pembentukan ‘Dewan Tertinggi Perlawanan’ guna melawan Taliban.

Pada Kamis (5/5), pemimpin front itu Ahmad Massoud telah mengadakan pertemuan konsultatif selama lima jam dengan sekelompok aktivis politik dari berbagai belahan dunia dan Afghanistan untuk membentuk dan berkonsultasi tentang cara membuat ‘Dewan Tinggi Perlawanan’.

"Ini adalah pertemuan konsultatif khusus pertama, dan pertemuan lainnya akan diadakan dalam beberapa hari mendatang dengan semua partai anti-Taliban terkemuka," ujar Sebghat Ahmadi, juru bicara NRF, mengatakan kepada BBC Persia, Jumat (6/5).

Ahmadi mengatakan sejumlah besar kelompok etnis yang berbeda di Afghanistan, baik pria maupun wanita, telah menghadiri pertemuan itu dari jarak jauh.

Menurut Ahmadi, para peserta termasuk mantan anggota parlemen dan tokoh politik Afghanistan pra-Taliban seperti Shukria Barakzai, Aref Rahmani, Golshan Nuristani, Rahman Oghli, Narges Nahan, dan Farhad Azimi.

Lainnya adalah Mangal Sapi, Abdul Qadir Baluch, Ishraq Hosseini, Mirza Mohammad Yarmand, Nazif Shahrani, Amin Ahmadi, Amanullah Zadran dan sejumlah lainnya.

Namun pemimpin tradisional anti-Taliban dari kelompok etnis Hazara, Uzbekistan dan Tajik dilaporkan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

BBC Persia mengatakan bahwa NRF adalah kelompok politik dan militer paling penting yang menentang pemerintah Taliban yang muncul setelah Taliban berkuasa.

Menceritakan kembali insepsi kelompok tersebut, Ahmad Massoud, adalah putra Ahmad Shah Massoud yang dulunya merupakan komandan perlawanan terhadap Taliban pada era 1990-an, bersama kelompoknya yakni Aliansi Utara Afghanistan.

Front Perlawanan Nasional, yang merupakan tumpahan bekas Aliansi tersebut, kemudian terbentuk dan bereaksi cepat setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban pada akhir Agustus 2021.

Ketika Taliban memperoleh kendali penuh atas seluruh Afghanistan, pertempuran antara NRF dan Taliban meningkat di provinsi Panjshir. Disaat itu Fahim Dashti, juru bicara depan NRF dan tokoh terkenal di media Afghanistan, tewas bersama Jenderal Abdul Wadud Zarah, yakni keponakan Ahmad Shah Massoud.

Setelah beberapa hari pertempuran, perlawanan pasukan NRF tidak bertahan lama, Taliban memasuki Panjshir, dan pada hari-hari dan minggu-minggu berikutnya banyak laporan tentang warga sipil Taliban yang dibunuh oleh Taliban.

Disaat itu NRF menuduh Taliban melakukan kejahatan perang dan melakukan pelecehan terhadap orang Panjshir.

Usai pertempuran, Taliban bereaksi di media sosial dan membantah tuduhan tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejak awal musim semi 2022, pasukan yang berafiliasi dengan NRF mengklaim bahwa Taliban telah melakukan operasi militer di berbagai bagian Afghanistan, termasuk Panjshir dan Andarab.

Namun pemerintah Taliban menegaskan itu adalah tindakan untuk memastikan keamanan global di Afghanistan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya