Berita

Abdul Gafur Mas'ud/Net

Hukum

Bupati PPU Buka-bukaan Soal Uang Rp1 Miliar Diduga Mengalir ke Musda Demokrat

SENIN, 02 MEI 2022 | 23:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Samarinda kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) belum lama ini.

Dalam sidang ini, Jaksa Penutut KPK menghadirkan AGM sebagai saksi Dirut PT Borneo Putra Mandiri Ahmad Zuhdi alias Yudi yang menjadi terdakwa dugaan pidana suap kepada Bupati AGM. Sidang diketuai oleh majelis hakim Muhammad Nur Ibrahim, hakim anggota Heriyanto dan Fauzi Ibrahim.

Dalam fakta persidangan itu terungkap bahwa uang Rp 1 miliar yang sebelumnya disebut-sebut mengalir ke Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Kalimantan Timur ternyata terbantahkan.


Menurut kesaksian AGM, uang tersebut ia peroleh dari Asdarusaallam yang menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM PUU dan Rumah Sakit di PPU. Adapun sumber uang, AGM mengaku tidak mengetahuinya.

“Yang jelas dana itu dari Asdar pak, asalnya dari mana saya tidak terlalu tahu,” jelas AGM dalam kesaksiannya itu.

“Disampaikan (Asdarusallam) bahwa saudara Yudi ini yang meminjamkan,” tambah AGM.

AGM menjelaskan uang tersebut usai diambil dari Supriadi, yang merupakan supir Asdarusallam. Lalu uang itu dibawa ke Hotel Aston dan diserahkan kepada Nur Afifah yang merupakan Bendahara DPC Demokrat Balikpapan. Adapun uang ini, kata AGM untuk kebutuhan operasional penunjang gelaran Musda Demokrat Kalimantan Timur yang tengah berlangsung di Samarinda.

Ketika ditanya oleh JPU apakah AGM ada keinginan untuk mengembalikan uang Rp1 miliar yang belakangan baru diketahuinya bahwa Asdarusallam meminjamnya dari Yudi. Bupati PPU itu tegas mengatakan bakal mengembalikannya.

“Kalau itu uang pinjaman saya kembalikan, sesuai ketentuan yang berlaku, Insha Allah,” pungkas AGM.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya