Berita

Pengamat politik Hendri Satrio/Net

Politik

Hendri Satrio Berharap Setiap Kebijakan Pemerintah Tak Membebani Rakyat Kecil

SENIN, 02 MEI 2022 | 03:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melonjaknya harga bahan pokok di tengah ekonomi sulit saat ini disayangkan sejumlah kalangan masyarakat. Namun disisi lain, pemerintah seolah tidak berdaya memberi perlindungan kepada Indonesia imbas adanya krisis global yang memporakporandakan ekonomi di seluruh dunia.

Untuk itulah, Pengamat politik Hendri Satrio berharap pemerintah memiliki solusi terbaik dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda seluruh dunia dengan tidak mengambil kebijakan yang dapat membebani rakyat kecil. Misalnya saat ini pemerintah mewacanakan untuk mencabut subsidi Gas 3 Kg yang dikhawatirkan memicu naik-naiknya harga.

"Mudah-mudahan saja pemerintah punya solusi yang juga manjur yang tidak semakin membebani rakyat,” ucap Hensat sapaan akrabnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/5).

Sebab menurut Hendri, kadang kebijakan pemerintah yang membenani rakyat kecil seolah jadi alibi terkait dengan situasi ekonomi dunia yang diguncang akibat pandemi Covid-19 ini.

Lalu kata Hendri, pemerintah kerap mengharapkan rakyat untuk mengerti alias memaklumi situasi yang ada. Padahal sehrusnya menurut Hendri, hal itu tidak perlu terjadi apabila pemerintah mampu mengantisipasinya imbas gejolak krisis global.

Namun disisi lain, Hendri menyindir ketika pemerintah mengambil kebijakan utang, namun tidak pernah meminta rakyat untuk memakluminya.
dengan baik sebelum krisi global melanda.

"Kalau sudah membebani rakyat begini kan minta permakluman pastinya, waktu ngutang terus kan enggak pernah minta permakluman, mudah-mudahan makin bener lah negara ini,” demikian Hendri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya