Berita

Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani atau Rossa turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro/Net

Hukum

Polisi Diminta Buru Otak Penipuan DNA Pro, Bukan Sibuk Urusi Artis

SENIN, 25 APRIL 2022 | 19:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penyelidikan terhadap kasus penipuan via robot trading DNA Pro membuahkan fakta dan perkembangan baru.

Total kerugian sementara yang dicatat dalam kasus penipuan robot trading DNA Pro diperkirakan mencapai Rp 97 miliar.

Sejumlah artis ikut terseret dan diperiksa sebagai saksi, yakni Ivan Gunawan, Rossa, Ello, Virzha, Billy Syahputra, hingga Yosi Project Pop.

Kuasa hukum sebagian korban investasi bodong DNA Pro, Muhammad Zainul Arifin, meminta para artis itu ikut diseret ke meja hijau.

Sebab mereka dinilai ikut menikmati uang dari hasil kejahatan penipuan robot trading tersebut dengan jeratan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU).

Merespons hal ini Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim, selaku kuasa hukum 242 orang korban DNA Pro mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Muhammad Zainul Arifin.

"Dalam penegakan hukum, aparat  tidak boleh memakai kaca mata kuda, harus menilai dengan hati nurani dan azas keadilan. Apalagi dalam pidana itu yang bisa dijerat adalah yang memiliki iktikad buruk, kelalaian atau 'culpa' bukanlah pidana," kata Alvin diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (25/4).

Dengan demikian, menurut Alvin, langkah Mabes Polri yang fokus mencecar dan memanggil para artis, sebagai langkah yang salah.

Menurut Alvin, seharusnya penyidik fokus mencari, menangkap gembong atau otak di balik penipuan robot trading. Karena mereka yang ditahan saat ini diketahui bukan pelaku utamanya.

"Jangan ada pengalihan isu dan pencitraan seolah-olah Polri bekerja keras dengan memeriksa artis sehingga media meliput para artis. Padahal masa penahanan hanya 4 bulan hingga P21," kata Alvin.

Ketika perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, maka penyidikan Polri akan berhenti, dan nilai sitaan cuma berkisar puluhan miliar dari total kerugian belasan triliun.

"Para artis menjual jasa manggung dan keahlian mereka, bukan niat mereka menipu para korban," demikian Alvin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya