Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

Ditutup Selama Dua Bulan, Inggris Buka Kembali Kedutaannya di Kiev

SABTU, 23 APRIL 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris akan membuka kembali kedutaannya di Kiev setelah hampir dua bulan ditutup akibat situasi yang tidak memungkinkan sejak isu panas Rusia akan meluncurkan invasinya ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pembukaan tersebut akan dilakukan minggu depan.

"Kami akan segera, minggu depan, membuka kembali kedutaan kami di ibu kota Ukraina," katanya dalam kunjungan dua hari ke India. Menambahkan bahwa pembukaan kembali kedutaan Inggris di Kiev sebagai dukungan untuk rakyat Ukraina.


"Saya ingin memberi penghormatan kepada diplomat Inggris yang tetap berada di Ukraina di saat-saat genting seperti ini. Inggris dan sekutu tidak akan diam saja melihat Rusia melakukan serangan gencar ini," tambahnya.

Inggris memindahkan misi diplomatik utamanya di Ukraina dari Kiev ke kota barat Lviv pada Februari demi keamanan.

Pada awal Maret, Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan duta besar Melinda Simmons meninggalkan negara itu karena "situasi keamanan yang serius".

Langkah Inggris untuk membuka kembali kedutaannya terjadi sehari setelah Spanyol mengumumkan pembukaan kembali kedutaannya di Kiev. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen melakukan kunjungan ke Kiev pad Kamis di mana mereka bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya