Berita

Kanselir Jerman, Olaf Scholz /Net

Dunia

Olaf Scholz: Embargo Gas Rusia Justru Hentikan Ekonomi Eropa dan Jerman, Bukan Perang

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 20:38 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan embargo Barat atas impor gas Rusia tidak akan menghentikan perang di Ukraina, justru itu akan berdampak pada ekonomi Jerman dan Eropa.

"Saya pikir, embargo gas itu tidak akan menghentikan perang. Jika Vladimir Putin (Presiden Rusia) terbuka untuk argumen ekonomi, dia tidak akan pernah memulai perang gila ini," ujar Scholz kepada surat kabar Jerman Der Spiegel, Jumat (22/4).

Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, juga merupakan konsumen utama gas Rusia di Barat. Maka dari itu, Jerman berada di bawah tekanan disaat mereka diwajibkan untuk menghentikan impor energi Rusia.

Komentar Scholz bertepatan dengan publikasi pada Jumat, tentang perkiraan pesimistis ekonomi oleh bank sentral Jerman.

Diperkirakan ekonomi Jerman akan menyusut 5 persen lebih dari yang diperkirakan sebelumnya jika embargo impor energi Rusia terjadi dan perdagangan sektor lainnya antar Jerman dan Rusia ditangguhkan.

Scholz mengatakan kepada Der Spiegel, bahwa menghindari embargo gas Rusia juga berarti menghindari krisis ekonomi yang drastis bagi Jerman dan Eropa.

Ia menjelaskan, bila embargo terjadi maka Jerman akan kehilangan jutaan pekerjaan dan memungkinkan beberapa pabrik untuk berhenti beroperasi.

"Itu akan memiliki konsekuensi besar bagi negara kita, untuk seluruh Eropa. Ini juga akan sangat berdampak pada pembiayaan rekonstruksi Ukraina. Jadi tanggung jawab saya untuk mengatakan: Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," jelas Scholz.

Menurut Badan Jaringan Federal Jerman, negara itu telah mengimpor sekitar dua pertiga gasnya dari Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya pada tahun 2020.

Para ekonom memperkirakan bahwa Jerman bisa kehilangan 220 miliar euro dalam output ekonomi, atau 6,5 persen dari produk domestik bruto-nya, selama dua tahun ke depan jika impor gas Rusia dihentikan.

Selain itu, Deutsche Bank, bank terbesar Jerman mengatakan resesi di Jerman hampir tidak dapat dihindari bila embargo gas terjadi.

Belakangan ini, Uni Eropa telah setuju untuk menghentikan impor batubara Rusia mulai akhir tahun 2022, tetapi mereka belum mengumumkan embargo terhadap gas atau minyak Rusia.

Dikutip dari Business Insider pada Jumat (22/4), Jerman mengatakan pihaknya akan mengurangi separuh impor minyak Rusia pada pertengahan 2022 dan menyatakan mandiri terhadap impor tersebut pada akhir tahun.

Namun bagi Jerman, mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia itu terbukti sulit, walaupun Menteri Ekonomi negara itu mengatakan Jerman bisa menjadi independen dari gas Rusia pada tahun 2024.

Pada akhir Februari, Jerman menghentikan rencana untuk pipa Nord Stream 2, rute antara lokasi produksi gas Rusia dan daratan Eropa.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya