Berita

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi/Net

Politik

Desak Jokowi Copot Mendag Lutfi, Gertak: Tersangka Mafia Migor Bukti Pengawasan Menteri Lemah

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memecat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan mengusut tuntas mafia minyak goreng terus berdatangan dari berbagai kalangan.

Salah satu pihak yang menyuarakan hal itu datang dari Gerakan Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak). Apalagi, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus mafia minyak goreng, salah satunya merupakan pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ketua Umum Gertak, Dimas Tri Nugroho mengatakan, desakan agar Mendag Lutfi dicopot bukan tanpa alasan. Karena menurut Dimas, Lutfi diduga terkait dengan kisruh mafia minyak goreng karena tidak bisa mengawasi anak buahnya.


"Tersangka mafia minyak goreng yang ditetapkan Kejaksaan Agung merupakan bukti lemahnya pengawasan Menteri Perdagangan. Mendag dianggap gagal melakukan pengawasan. Seharusnya Menteri Perdagangan dicopot karena gagal melakukan pengawasan internal," ujar Dimas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).

Karena kata Dimas, pejabat kementerian yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap tata niaga minyak goreng, justru malah menjadi bagian dari mafia minyak goreng yang mengakibatkan rakyat sengsara.

Pejabat yang di maksud, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana.

"Kami mendesak Kejagung RI untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng yang telah merugikan negara, serta mengajak masyarakat untuk mengawal kasus ini hingga tuntas hingga menyeret aktor di balik mafia minyak goreng ini ditangkap," pungkas Dimas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya