Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

Terbukti Pesta Alkohol saat Lockdown, Boris Minta Maaf pada Parlemen Inggris

RABU, 20 APRIL 2022 | 04:33 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah meminta maaf kepada parlemen atas terbuktinya bahwa ia telah melakukan pesta minuman ber-alkohol, setelah dia didenda oleh polisi karena melanggar aturan lockdown di pesta itu.

Ia kemudian mengatakan, dirinya tidak tahu pertemuan ulang tahun pada puncak pandemi telah melanggar aturan yang telah dia tetapkan.

Johnson pada Selasa (19/4) mengatakan kepada House of Commons atau Parlemen Inggris bahwa dia tidak sengaja menyesatkan parlemen tetapi mengatakan tidak pernah terpikir olehnya bahwa dia melanggar aturan.


Ia mengakui bahwa masyarakat berhak untuk berharap lebih baik.

Permintaan maafnya datang ketika Ketua Parlemen mengatakan pemungutan suara dapat diadakan pada Kamis (21/4) mengenai apakah Johnson harus diselidiki atas klaim dia telah menyesatkan parlemen.

"Segera setelah saya menerima pemberitahuan (dari polisi), saya mengakui banyaknya rasa sakit hati dan kemarahan, dan saya mengatakan bahwa orang memiliki hak untuk mengharapkan yang lebih baik dari perdana menteri mereka," kata Johnson kepada parlemen, dikutip dari Reuters, Selasa (19/4).

Anggota parlemen oposisi berpendapat bahwa perdana menteri harus mundur, dengan mengatakan dialah yang menetapkan aturan ketat selama Covid-19.

Melanggar aturan itu di Downing Street dan kemudian berulang kali berbohong kepada parlemen ketika dia mengatakan semua pedoman telah dipenuhi sama saja melanggar undang-undang menteri negeri itu.

Di bawah undang-undang menteri, dengan sengaja menyesatkan parlemen adalah pelanggaran yang harus mengakibatkan pengunduran diri.

Namun, mosi tersebut kemungkinan tidak akan lolos karena Johnson tetap mendapat dukungan dari sebagian besar anggota parlemen di Partai Konservatifnya dan masih dapat memimpin mayoritas di parlemen.

Dalam pernyataan pertamanya kepada parlemen sejak dijatuhi denda, Johnson berusaha untuk menangkis beberapa kritik dengan berbicara tentang masalah lain yang dia hadapi, termasuk perang di Ukraina, krisis energi, dan imigrasi.

Tekanan juga akan meningkat, dengan anggota parlemen Konservatif lainnya diharapkan untuk mempertimbangkan kinerja partai dalam pemilihan lokal pada 5 Mei, bersama dengan persepsi pemilih terhadap perdana menteri.

Sebuah survei pendapat oleh J L Partners untuk surat kabar The Times, yang meminta hampir 2.000 orang untuk memberikan pandangan mereka tentang perdana menteri dalam beberapa kata, membuahkan hasil komentar 72 persen responden adalah negatif, dibandingkan dengan 16 persen positif.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya