Berita

Sekretaris Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi) Jaya, M. Amin/Net

Politik

PSI Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Sekum Kahmi Jaya: Grace Natalie Sedang Mainkan Jurus Mabuk

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menyebut ada keterkaitan anggota grup WhatsApp relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando pada Senin kemarin (11/4) sudah menjurus fitnah.

Bahkan, menurut Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi) Jaya, M. Amin, Grace lagi memainkan jurus mabuk alias halu.

"PSI ini sudah bingung mau serang Gubernur DKI apa. Janji-janji Anies ditunaikan. Warga Jakarta pun puas. Jadinya, seorang Grace Natalie jadi halu dan main fitnah," kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4).


"Mereka ini sudah putus asa untuk mengkritisi Anies. Jadi hilang nalar rasionalitasnya," sambung Amin, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Amin menjelaskan, dalam survei Populi Center yang dirilis Februari 2022, disebutkan mayoritas masyarakat ibukota puas dengan kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Angka kepuasan bahkan menyentuh angka 73,3%.

Sementara yang tidak puas terhadap kinerja Anies ada 14,5% dan sebanyak 11,2% responden menganggap kinerja Anies biasa saja.

"Sekelas orang terdidik dan mantan Ketua Umum PSI, Grace Natalie jadi terlihat tak cerdas," kritik Amin.

Amin memastikan Anies beserta relawannya tidak terkait dengan pengeroyokan Ade Armando saat demo mahasiswa di DPR 11 April 2022.

Ditambahkan Amin, jika dasarnya tangkapan layar WhatsApp Grup dengan nama Relawan Anies Apik 4 yang beredar luas di media sosial, sama saja tuduhannya mengada-ada.

"Saya tegaskan Grace sedang halu. Tuduhan itu 1.000 persen tak benar," demikian Amin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya