Berita

Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib bersama Presiden Fundacion for Islamic Culture and Religious Tolerance, Jumaa Al Kaab/Net

Dunia

Kembangkan Moderasi Beragama bersama Kedubes UEA, Dubes Najib Kunjungi Yayasan Fundacion for Islamic Culture di Madrid

RABU, 13 APRIL 2022 | 10:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia telah lama menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam urusan meningkatkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman agama. Sejauh ini, kedua negara mempromosikan konsep-konsep moderasi beragama, nilai-nilai toleransi, dan meningkatkan kesadaran publik dalam menghadapi bahaya ekstremisme, lewat berbagai kegiatan bersama.

Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, memperluas upaya itu dengan mengunjungi Fundacion for Islamic Culture and Religious Tolerance, pada Selasa (12/4). Yayasan yang berlokasi di Madrid Spanyol ini didirikan oleh pemerintah UEA dan terkait erat dengan pengembangan toleransi antar umat.

Ini merupakan kolaborasi antara KBRI dengan kedutaan UEA dalam mengembangkan Moderasi Beragama melalui Yayasan yang bernama Fundacion for Islamic Culture and Religious Tolerance

"Alhamdulillah, saya diterima dengan baik oleh saudara Jumaa Al Kaab, presiden dari Fundacion for Islamic Culture and Religious Tolerance," ujar Dubes Najib dalam siarannya di saluran YouTube Wisma Duta RI madrid.

Perlu untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi agar tercipta hidup yang berdampingan antar umat beragama.
Dubes Najib merasa sangat senang, dengan mengatakan bahwa kunjungannya ke yayasan tersebut seperti membangun harapan dan mimpinya untuk mengenalkan Islam yang Rahmatan lil Alamin.   

"Lembaga ini didirikan oleh pemerintah Uni Emirat Arab, yang berkaitan dengan masalah bagaimana membangun toleransi dengan mengenalkan Islam moderat di spanyol. Lembaga ini banyak melakukan kerja sama baik dengan Universitas, tokoh agama, khusunya tokoh Islam, Katolik dan Yahudi," papar Dubes Najib.

Ia berharap bisa bekerja sama dengan yayasana ini dalam mengenalkan Islam yang moderat.

"Saya bersyukur karena Jumaa membuka lebar-lebar pintunya. Juma sendiri sudah mengenal aktivitas Islam yang moderat di Indonesia, dan beliau juga memiliki harapan yang sama, ujar Dubes Najib.

Jumaa Al Kaab menyampaikan harapan yang sama untuk bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam mempromosikan nilai toleransi hidup berdampingan seperti visi dan misi yayasan tersebut.

"Yayasan ini diperuntukkan untuk budaya Islam dan toleransi beragama, yang memiliki tujuan untuk mempromosikan nilai toleransi hidup berdampingan dan dialog lintas agama. Ditambah dengan memberikan pelajaran Bahasa Arab dan budayanya," ujar Juma.

Menurutnya, yayasan yang didirikan di Spanyol ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas dan institusi dengan melakukan seminar, acara kebudayaan, serta program yang mempertemukan nilai universal antar tiga agama, Islam, Katolik dan Yahudi.

"Yayasan ini juga mempromosikan nilai dari Persaudaraan dan Kemanusiaan, yang ditanda tangani oleh Paus Fransiskus dan Ahmed Eltayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 lalu. Piagam perjanjian tersebut guna mempromosikan nilai toleransi hidup berdampingan dan kesetaraan damai, mempromosikan juga kebaikan dari agama yang  berbeda," tambahnya.

Juma menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Najib dan siap berkolaborasi untuk kebudayaan dan perbedaan beragama.

"Di mana di sini kita bisa menemukan kesamaan seperti mempromosikan budaya Indonesia di sini," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya