Berita

Kondisi Ade Armando usai diamuk massa di depan gedung DPR RI/RMOL

Politik

Sebelum Babak Belur, Ade Armando Diumpat Emak-emak agar Hidupnya Tidak Berkah

SENIN, 11 APRIL 2022 | 17:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aktivis media sosial, Ade Armando menjadi sasaran amuk massa saat berlangsungnya aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).

Sebelum diamuk, Ade Armando sempat terlibat perdebatan dengan beberapa orang tidak menggunakan almamater universitas.

Ade Armando awalnya berada di samping kerumunan massa, tepatnya di atas rerumputan samping gerbang gedung DPR RI. Ia terlibat perdebatan dengan beberapa orang berperawakan bapak-bapak dan emak-emak.


"Woy, hidup kau enggak berkah. Tidak berkah," umpat salah seorang emak-emak sambil menunjuk-nunjuk Ade Armando.

Ade juga terlihat disudutkan oleh beberapa orang. Hingga akhirnya, ia dibawa ke jalan beraspal. Saat dirangkul seseorang berbaju hitam dengan gambar yang sama seperti milik Ade, ada seorang dari belakang memukul kepala Ade Armando.

Suasana makin panas. Seorang pria yang sebelumnya melindungi Ade tak kuasa menahan amukan massa. Ade Armando dipukul dan ditendang dari berbagai sudut oleh sejumlah orang berkaus oblong, memakai helm, hingga peci putih.

Belum diketahui siapa para pelaku yang menganiaya Ade Armando hingga babak belur dan berdarah. Namun dari pantauan redaksi di lapangan, para pelaku tidak menggunakan almamater kampus.

Ade Armando sebelumnya datang ke lokasi demo lantaran ingin memantau jalannya aksi. Ia juga mendukung aspirasi yang disampaikan mahasiswa untuk menolak perpanjangan jabatan presiden atau 3 periode.

"Saya tidak ikut demo, saya memantau saja dan ingin menyatakan saya mendukung," tutur Ade Armando sebelum aksi berlangsung ricuh.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya