Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Publika

Anies Direbutin 3 Partai

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 19:02 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

DIREKTUR Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie duga ada 3 partai gede rebutin Anies Baswedan. PDI-P, Gerindra, dan Demokrat. Sok tau banget!

Jerry Massie's strategy branding. Psy war. Sifatnya fantasi. Condong menjadi halusinatif.

PDI-P masih tegas hanya ngasih ticket ke Puan Maharani. Bahkan Ganjar Pranowo pun sulit. Sampe bersetubuh dengan Erick Tohir 2024. Operatornya Boy. Kumpulin, satukan, borong partai-partai gurem. Pengusung utamanya "Partai Kakak Boy".


Tim Yahya Staquf endus. Kontra coup dirilis. Gus Tutut & Khofifah diusung. Gantikan Ketum. Sukses menetralisir Gerakan Kakak Boy.

Gerindra nggak mungkin rebutin Anies Baswedan. Rata, kecuali MT, segenap kader fix usung Ketum Prabowo Subianto. Kalo pun ada apa-apa, Gerindra masih punya kader figur seperti Ahmad Muzani, Habiburokhman, Mulan Jamilah, Sandiaga Uno, Bambang Hariyadi, dan Ketua Harian Don Dasco. Ngapain amat usung outsider. It is about pride & dignity.

Demokrat terbuka buka opsi Anies-AHY. Akibat elektabilitas & popularitas Mayor Agus nggak terdongkrak. Jadi tampak pasrah di posisi nomor dua. Nrimo. Kalah bargain.

Yang sebenarnya diusung adalah Gubernur Khofifah mendampingi Capres Paman Airlangga Hartanto. Golkar, Nasdem, PKS, dan Demokrat mungkin sudah gelar rapat rahasia.

Dari tiga paslon Anies Baswedan ngga direken. Entah di mana posisinya. Perhaps capres hayalan di Negara ISIS. Just maybe lho ya.

Gebrakan Timses Arief Rosyid yang memalsukan signature Mr Vice President Jusuf Kalla adalah gerakan insureksi di basis satu-satunya Anies Baswedan i.e. Makasar.

Satu-satunya celah bagi Anies Baswedan adalah menggeser Khofifah. Setelah klir urusan KPK selidik Formula E. Jalanan Jakarta pada bolong akibat proyek main-main sumur resapan.

Alamat salah satu kontraktor katanya tukang mie ayam. Lima tahun naturalisasi sungai mangkrak. Normalisasi ora diurus. Macet gila-gilaan. Jakarta kumuh di sana sini. Terpaksa dagang identitas kanan dan agama.

Penulis adalah aktivis Tionghoa

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya