Berita

Sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia/Net

Dunia

Biden Apresiasi Bantuan Slovakia kepada Ukraina Berupa Sistem Pertahanan Udara S-300

SABTU, 09 APRIL 2022 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika serikat Mengapresiasi kebaikan Slovakia yang telah mengirimkan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia untuk Ukraina.

Presiden Joe Biden pada Jumat (8/4) menyampaikan terima kasih dan memuji keputusan itu, menambahkan bahwa Amerika Serikat akan memposisikan ulang sistem rudal Patriot untuk menggantikannya.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Slovakia karena menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, seperti harapan Presiden Zelensky yang ia sampaikan secara pribadi kepada saya," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Interfax, Sabtu (9/4).

Sejauh ini, Amerika Serikat menempatkan pengiriman peralatan militer berat sebagai prioritas tertinggi untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Biden juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak cepat merasa puas ketika mendapat informasi bahwa pasukan Rusia mundur dari beberapa kota.

"Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri. Militer Rusia mungkin telah gagal dalam tujuannya untuk merebut Kiev, tetapi sesungguhnya mereka terus melakukan tindakan kebrutalan yang mengerikan pada rakyat Ukraina," kata Biden.

"Ketika militer Rusia memposisikan ulang untuk fase berikutnya dari perang ini, saya telah mengarahkan pemerintahan saya untuk terus berupaya mengidentifikasi dan memberikan kepada militer Ukraina kemampuan senjata canggih yang dibutuhkan untuk mempertahankan negaranya," lanjut Biden.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya