Berita

Drone Bayraktar TB2/Net

Dunia

Rusia Keluhkan Penjualan Drone Bayraktar TB2 Turki Ke Ukraina

SABTU, 09 APRIL 2022 | 03:59 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pemerintahan Rusia mengeluh kepada Turki atas penjualan drone perang Bayraktar TB2 ke Ukraina. Dilaporkan, drone tersebut telah menghantam pasukan Rusia sejak perang Ukraina dimulai.

Seorang pejabat Turki melaporkan keluhan Rusia itu kepada media. Dia mengatakan, pembelian drone tersebut bukanlah deal pemerintahan antar Turki-Ukrina, melainkan pembelian dari perusahaan swasta Turki.

"Rusia kesal dengan itu, dari waktu ke waktu mereka mengeluh tentang penjualan drone. Mereka dulu mengeluh dan sekarang mengeluh," ujar pejabat dengan syarat anonim dikutip dari Reuters, Jumat (8/4).

“Kami telah memberikan jawabannya (atas keluhan Rusia itu), bahwa ini adalah perusahaan swasta dan pembelian drone ini juga telah dilakukan sebelum perang," tambahnya.

Sebelum invasi 24 Februari terjadi, perusahaan pertahanan privat di Turki, Baykar Defense telah menjual drone ke Kyiv meskipun ada keberatan dari Rusia dan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih banyak sebelum invasi.

Turki yang juga merupakan anggota NATO berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam, memiliki hubungan baik dengan keduanya dan telah mengambil peran mediasi dalam konflik tersebut.

Ankara juga telah menjadi tuan rumah pembicaraan damai dan bekerja untuk menyatukan presiden Ukraina dan Rusia pada Maret ini.

Walaupun Turki mendukung Ukraina dan mengkritik invasi Rusia, mereka juga menentang sanksi Barat yang meluas terhadap Moskow.

Namun, Turki juga sempat berselisihan dengan Rusia, terutama di saat mereka menentang kebijakan Rusia di Suriah dan Libya, serta aneksasi Krimea pada tahun 2014.

Setelah pembicaraan damai antara para perunding di Istanbul pekan lalu, Ukraina mendaftarkan beberapa negara, termasuk Turki dan anggota Dewan Keamanan PBB, sebagai penjamin yang mungkin bagi keamanan Kyiv.

Turki telah mengatakan siap, pada prinsipnya, untuk menjadi penjamin Ukraina, tetapi mereka mengatakan rincian formatnya perlu diselesaikan sebelum Turki bisa gerak cepat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya