Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Bukan Rakyat yang Senang, BLT Bikin Happy Mafia Minyak Goreng

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 13:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah untuk minyak goreng dinilai tidak akan membuat rakyat senang, tetapi membuat gembira para mafia minyak goreng.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Presiden Joko Widodo seharusnya konsisten soal BLT. Di akhir periodenya, Jokowi seharusnya berusaha jangan sampai dari sekian banyak kebijakannya ada yang bersifat "unhappy".

"Karena pascacovid yang berdarah-darah ditambah banyaknya problem masalah bangsa, maka tentu sudah selayaknyalah pemerintah secara cepat dan tepat membalikkan persoalan dengan mencari solusi-solusi nyata bagi masyarakat, bukan dengan kebijakan-kebijakan yang inkonsisten," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/4).


Menurut Saiful, dengan adanya kebijakan BLT minyak goreng, publik semakin menilai bahwa Jokowi tidak konsisten dan cenderung tidak ada terobosan untuk mengatasi berbagai masalah. Utamanya terkait kenaikan bahan makanan, dan minyak goreng.

"Kita tahu bahwa Mendag sudah menyatakan bahwa naiknya harga migor salah satunya disebabkan oleh adanya mafia minyak goreng, lalu pemerintah memberikan BLT atas naiknya minyak goreng, bukan memberantas mafia, justru memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak," jelas Saiful.

Sehingga kebijakan BLT minyak goreng tersebut dianggap menjadi buah simalakama dan tidak menyelesaikan persoalan.

"Bahkan lebih cenderung dianggap sebagai (bukti) pemerintah kalah dengan mafia dan justru memberi angin segar bahkan mensubsidi kepada mafia migor," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya