Berita

Pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl/Net

Dunia

Pasukan Rusia Kemungkinan Terkena Radiasi Chernobyl, Ukraina: Moskow Harus Bertanggung Jawab kepada Keluarga Tentara

SABTU, 02 APRIL 2022 | 10:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl, kemungkinan terpapar radiasi.

Perusahaan energi negara Ukraina Energoatom mengatakan, mereka belum bisa menentukan seberapa tingkat paparannya, tetapi ada laporan yang mengatakan beberapa tentara Rusia menderita sakit.

Kemungkinan itu dikemukakan perusahaan, mengingat arus keluar masuk kendaraan di sekitar proyek akan menimbulkan awan debu radioaktif. Selain itu, tentara juga terlihat  menggali parit di bagian situs yang paling terkontaminasi.


"Debu tebal yang ditimbulkan oleh kendaraan dalam perjalanan, dan partikel radiasi di dalamnya, mungkin telah memasuki tubuh pasukan Rusia melalui paru-paru," kata ValerÑ–y Seyda, direktur pembangkit listrik tenaga nuklir, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutio dari CBS, Jumat (1/4).

Kendaraan militer melaju di sepanjang jalan tepat di belakang fasilitas Chernobyl, jalan ini melewati Hutan Merah.

Hutan Merah adalah bagian yang paling terkontaminasi dari zona eksklusi Chernobyl, seperti yang dilaporkan Reuters. Bahkan, staf Chernobyl pun tidak diizinkan pergi ke sana.

"Karena mereka juga menggali parit di daerah itu, sangat mungkin bahwa mereka telah terpapar pada tingkat radiasi yang cukup besar," kata Seyda.

Penyerangan Chernobyl oleh Rusia menimbulkan kekhawatiran dunia atas kebocoran nuklir. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pun menilai Rusia telah menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab atas perintah pendudukan pembangkit listrik itu.

"Rusia menunjukkan sikap yang tidak bertanggung jawab di semua lini. Mengijinkan tentara melaksanakan tugas mereka untuk menggali parit di daerah yang terkontaminasi," kata Kuleba.

"Pemerintah Rusia harus mempertanggungjawabkannya kepada keluarga tentara; ibunya, saudara perempuan dan istrinya, dan menjelaskan kepada mereka mengapa para prajurit itu harus menghadapi risiko ini," kata Kuleba lagi.

Reaktor Chernobyl nomor 4 di Chernobyl meledak pada 1986 dan sekarang ditutupi oleh dua lapis sarkofagus -- yang pertama dibangun oleh Uni Soviet dan satu lagi yang baru selesai pada 2019.

Tiga reaktor pembangkit listrik lainnya ditutup secara berturut-turut, dengan pemutusan terakhir pada tahun 2000.

Di awal invasinya, Rusia melakukan menyerangan terhadap fasilitas tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya