Berita

Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif/Net

Politik

Tanggapi Panglima TNI, Ketum PA 212: Apa Ada Jaminan Anak Keturunan Tidak Berideologi Komunis?

KAMIS, 31 MARET 2022 | 12:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Fokus Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa seharusnya dimaksimalkan untuk menindak aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ketimbang, merevisi syarat seleksi prajurit yang membolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar.

Begitu kata Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif menanggapi pernyataan terbaru Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI menjadi anggota TNI.

"Semoga rakyat makin sadar kalau PKI atau Komunis itu ada dan bangkit bahkan sangat kuat, diduga sudah ada di sekitar kekuasaan," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/3).

Ustaz Slamet heran atas pernyataan Panglima Jenderal Andika karena hingga saat ini TAP MPRS XXV/1965 belum dicabut.

"Apa Panglima lupa TAP MPRS 26 tahun 1965 tentang larangan PKI belum dicabut? Apa ada jaminan anak keturunan tidak berideologi komunis? Karena faktanya banyak anak keturunan yang terlihat membangkitkan ideologi dan paham PKI," tegas Slamet.

Daripada membolehkan keturunan PKI menjadi anggota TNI, sambung Slamet, Jenderal Andika diminta untuk fokus mengatasi dan memberantas teroris KKB di Papua yang terus memakan korban dari pihak TNI-Polri. Baca: Alasan Andika Perkasa Bolehkan Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI

"Saran saya kepada Panglima TNI sekarang fokus aja kerahkan kekuatan TNI untuk tindak teroris KKB di Papua," pungkas Slamet.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Hasil Perikanan Indonesia Rambah Pasar Eropa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:53

Irjen TNI Apresiasi BRImo Indonesia Pingpong League Seri 2

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:33

Anis Matta: Magelang Ikon Semangat Perjuangan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:16

Terancam Aktivitas Trawl, Nelayan Kecil Minta Pemerintah Bertindak Adil

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:57

Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan dari The Finance

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:41

Ketua DPD Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Ngaji

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:12

Kompetisi Bumi Berseru Fest Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:53

Fraksi PKS Minta Perketat Pengawasan Produk Makanan Impor

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:35

Pertebal Sinergitas, Danpasmar 2 Sambangi Mapolda Jatim

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:18

Prabowo: Bukit Tidar, Pakunya Pulau Jawa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 00:59

Selengkapnya