Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau/Ist

Nusantara

Genjot Vaksinasi, Binda Riau Sasar Anak Usia 6-11 tahun dan Booster untuk Dewasa

SELASA, 29 MARET 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau kembali menyelenggarakan vaksinasi massal serentak. Kali ini, vaksinasi dilakukan untuk masyarakat di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, termasuk empat pulau terluar.

Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, akselerasi vaksinasi ini merupakan upaya mencegah terjadinya gelombang lanjutan penyebaran Covid-19 di saat pelonggaran sosial saat ini.

Utamanya, kata dia, pelonggaran sosial menjelang musim libur lebaran, yang pada saat bersamaan subvarian Omicron BA.2 mulai merebak di Indonesia. Adapun sasaran vaksinasi kali ini, dosis kesatu dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun dan dosis ketiga atau booster bagi masyarakat dewasa.

“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun, mengantisipasi meningkatnya mobilitas dan interaksi sosial memasuki Ramadhan dan libur Lebaran,” kata Brigjen Amino dalam keterangannya, Selasa (29/3).

Dia mengajak seluruh masyarakat di Riau untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program vaksinasi, supaya aktivitas selama Ramadhan dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus membaik.

"Kami mengajak segenap masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan vaksinasi massal ini, supaya aktivitas dan roda perekonomian kita dapat kembali normal. Dan saya juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan terus diutamakan,” jelasnya.

Amino menambahkan, Binda Riau dalam satu hari menargetkan sebanyak 9.000 dosis. Sehingga, dalam sebulan pihaknya menargetkan 279.000 dosis terdistribusi pada masyarakat.

“Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya,” demikian Amino mengimbau.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya