Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Soal Pengadaan Gorden 48 M, Ubedilah Badrun: Anggota DPR Benar-benar Kehilangan Empati

SELASA, 29 MARET 2022 | 12:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggota DPR RI dinilai benar-benar telah kehilangan empati kepada rakyat Indonesia. Sebab mereka menghamburkan uang puluhan miliar hanya untuk membeli gorden. Padahal uang tersebut bisa dipergunakan bagi rakyat kecil yang masih terlilit masalah ekonomi saat pandemi.

Begitu respons yang disampaikan oleh analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi proyek di DPR yang menggelontorkan uang Rp 48,7 miliar untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR RI.

"Anggota DPR ini benar-benar kehilangan empatinya pada rakyat banyak. Uang Rp 48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).


Ubedilah menilai, jika benar-benar ngotot membeli gorden tersebut, maka sama saja mereka melukai hati rakyat. Sebab, pembelian gorden rumah jabatan anggota DPR itu sangat tidak perlu dan tidak mendesak.

“Sebab tanpa diganti gordennya juga tidak ada masalah akibat dari gorden lama itu. Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?" kata Ubedilah.

Selain itu, katanya, pembelian gorden untuk rumah jabatan anggota DPR RI juga memenuhi indikator sia-sia, karena buang-buang uang di tengah rakyat banyak yang sengsara.

"Apalagi informasi yang saya dapat tidak sedikit rumah jabatan anggota DPR itu jarang ditempati atau tidak ditempati," pungkas Ubedilah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya