Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Jerry Massie: Belagu Banget Cak Imin Sok Ngatur-ngatur Presiden

SENIN, 28 MARET 2022 | 12:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Respons Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dinilai telah  mencemooh gertakan Presiden Joko Widodo kepada jajaran menteri yang tak berkontribusi dalam target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan membeli barang-barang buatan Indonesia.

Target yang disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3) tersebut adalah Rp 400 triliun, yang diharapkan hingga Mei 2022 sudah tercapai.

Namun, hingga kini Jokowi melihat belanja kebutuhan sejumlah kementerian/lembaga kebanyakan berasal dari barang-barang impor. Alhasil dia geram dan mengancam akan melakukan reshuffle kepada menteri-menterinya yang tidak berkontribusi dalam target TKDN tersebut.


Ancaman Jokowi inilah yang direspon dengan pernyataan yang cenderung menunjukkan sikap sombong oleh Ketum PKB yang kerap disapa Cak Imin, dengan mengatakan, “mana ada yang berani senggol PKB".

Respons Cak Imin tersebut ditanggapi Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, yang menilai Wakil Ketua DPR RI ini terlalu bersikap sombong dengan seolah-olah mengancam balik Jokowi. Bahkan menurutnya, melampaui sikap partai yang berkuasa di parlemen saat ini, yaitu PDIP.

“Belagu banget orang ini sok ngatur-ngatur Presiden. Ini gertak, ancam atau intimidasi? PDIP saja tempat Jokowi bernaung tak berkomentar seperti ini," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/3).

Jerry memandang, pernyataan Cak Imin justru bertolak belakang dengan capaian menteri-menteri Jokwoi yang berasala dari PKB. Di mana, kinerjanya tidak cukup puas di mata publik.

"Menurut saya menteri-menteri PKB tak punya prestasi bisa di ganti saja dari kalangan profesional biar kabinet adem," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya