Berita

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Izinkan Tarawih Asal Sudah Dapat Booster, Haris Pertama: Kemarin di Mandalika Sudah Booster Semua?

MINGGU, 27 MARET 2022 | 05:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak hanya soal wacana penundaan Pemilu 2024, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kini mendapat kritikan terkait diizinkannya kembali umat Muslim menjalankan shalat Tarawih berjamaah di masjid.

Meski ada pelonggaran, ternyata masih ada persyaratan yang harus dilakukan masyarakat untuk bisa menjalankan ibadah khusus bulan Ramadhan itu. Syarat itu adalah seluruh masyarakat sudah mendapat vaksis dosis ketiga alias booster.

Kebijakan ini kontan mendapat sorotan keras dari Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama. Menurut Haris, Luhut terlalu melebar mengurusi permasalahan ibadah umat muslim.


"Setiap masuk bulan Ramadhan selalu saja begini, urus saja urusanmu yang lain pak, jangan campuri ibadah kami umat muslim," ujarnya melalui akun Twitter @knpiharis yang dikutip Redaksi, Minggu (27/3).

"Kemarin di Mandalika apakah sudah booster semua?" sindir Haris.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu lalu (19/3), Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan umat muslim sudah bisa menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid.

Namun, tetap ada upaya pencegahan penularan Covid-19 yang harus dilakukan masyarakat. Selain rajin mencuci tangan, memakai masker, warga yang akan melaksanakan shalat tarawih di masjid telah menerima vaksin booster Covid-19.

"Tarawih boleh," ucap Luhut. "Makanya nanti mau puasa ini supaya semua (dapat) booster, supaya nanti Ramadhan bisa lebih bebas. Kalau tarawih bisa lebih bebas, (barisan) rapat, tapi tangan dicuci, ini (masker) pasang, booster," kata Luhut.

Pernyataan Luhut ini, menurut Haris, sudah berlebihan.

"Ingat pak, kau bukan Presiden, semua urusan mau kau atur," pungkas Haris.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya