Berita

Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI)/Net

Publika

Bubarkan IDI!

SABTU, 26 MARET 2022 | 22:43 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

MAJELIS Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK-IDI) pecat mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI. Rekomendasi izin prakteknya dicabut.

Sadis...!!

Pemecatan diputuskan oleh Sidang Komisi Kecil. Ketika semua orang nggak aware. Di injury time. Di saat agenda besar pemilihan Ketua PB IDI tengah bergolak.

Nggak semua anggota IDI sepakat. Bila IDI bersikap arogan dengan kekeh pecat dr Terawan, ada kemungkinan akan berdiri IDI tandingan.

Polemik Terawan ditrigger oleh penemuan cuci otak alias brain wash atau brain spa dengan menggunakan digital substraction angiography (DSA).

Pro-kontra merebak. Anti-Terawan nuding brain spa unfaedah. Mahal. Setelah terapi, pasien sulit konsultasi. Catatan Penting buat dr Terawan.

MKEK-IDI sibuk panggil ahli saraf dari Unair. Alhasil dr Terawan dipecat. Alasan tambahan muncul: dr Terawan diundang 6 kali tapi 4 kali datang, metode brain wash nggak pake EBM, iklan besar-besaran dan sebagainya. dr Terawan dinyatakan melakukan seriuos ethical misconduct.

Ajigileee...!!

Sebenarnya kesalahan dr Terawan sudah bisa diakhiri setelah dia sowan ke Kantor PB IDI dan bertemu dengan Pengurus IDI yang dipimpin dr Daeng Faqih.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai putusan MKEK-IDI berbahaya bagi masa depan kedokteran Tanah Air.

Nuansa "like and dislike" kental. Kisruh "Terawan vs IDI" semakin parah ketika Menkes Terawan rilis policy alat radiologi seperti USG hanya boleh dipakai dokter radiologi. Padahal sebelumnya, dokter umum, kebidanan, penyakit dalam dans sebagainya sudah menggunakan alat tersebut.

Policy Terawan membuat marah mereka. Plus ketidak-mampuan dr Terawan menjahit harmoni dengan menunjuk 17 anggota counsil kedokteran Indonesia yang ditolak oleh IDI.

IDI warisan Orde Baru. Organisasi tunggal profesi. Seperti MUI dan Peradi. Fungsinya sebagai "Saksi Ahli" di pengadilan.

Organisasi tunggal selalu menciptakan hegemoni. Don Dasco benar dengan minta Komisi IX mengevaluasi UU Praktik Kedokteran. Jangan sampe IDI menjadi hegemoni di dunia medis yang komersil.

Bila nggak bisa "Bubarkan IDI", maka Harus ada 3 Badan. IDI dan IDI-Perjuangan. Biar berkompetisi positif. Pihak ketiganya Tim Ahli Kementerian Kesehatan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya