Berita

Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron/Net

Politik

Legislator Demokrat: Kepemilikan Konsesi Lahan Sawit oleh Negara Bisa Atasi Masalah Minyak Goreng

JUMAT, 25 MARET 2022 | 01:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peningkatan kepemilikan konsesi perkebunan kelapa sawit negara bisa menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan harga minyak goreng yang mahal saat ini. Bahkan akan lebih baik jika pemerintah mampu meningkatkan kepemilikan lahan sawit.

Demikian disampaikan anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/3).
 
"Lebih ideal lagi, negara melalui BUMN perkebunan (PTPN) dapat meningkatkan kepemilikan konsesi perkebunan kelapa sawit," kata Herman.
 

 
Andaikan sekitar 30 persen dari total produksi CPO saat ini dihasilkan dari kepemilikan konsesi perkebunan kelapa sawit PTPN, maka hal itu diyakini akan memberikan dampak baik terhadap harga jual minyak goreng ke masyarakat.
   
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, para produsen CPO juga perlu didorong agar dapat menurunkan harga, sehingga produsen minyak goreng memiliki perhitungan harga keterjangkauan masyarakat. Bukan harga keekonomian seperti yang berlaku saat ini.
 
Dalam menghadapi masalah pelik minyak goreng yang sudah berlangsung lama, Pemerintah merombak total kebijakan terkait minyak goreng sawit (MGS) curah. Dari awalnya yang berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.
 
Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah bisa mengatur bahan baku, produksi dan distribusi MGS Curah dengan lebih baik. Sehingga pasokannya selalu tersedia dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Melalui kebijakan terbaru ini, pemerintah mensubsidi MGS curah sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu per liter. Namun, untuk harga minyak goreng kemasan, diserahkan kepada pasar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya