Berita

Imam Besar Islamic Center New York, Imam Shamsi Ali/Net

Politik

Imam Shamsi Ali: Apakah yang Hadir di Balapan Mandalika Wajib Booster, Kenapa Mudik Ada Syaratnya?

KAMIS, 24 MARET 2022 | 07:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersilakan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan syarat telah menjalani vaksinasi booster mendapat kritikan tajam. Salah satunya dari Presiden of Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali.

Bagi Imam Shamsi Ali, pernyataan itu menyiratkan ada hal yang tidak fair dari ucapan presiden tersebut. Dia lantas membandingkan dengan kehadiran ribuan masyarakat pada ajang MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhir pekan lalu.

Saat itu, tidak prasyarat harus vaksinasi booster untuk bisa menjadi penonton Marc Marquez cs.


“Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan Booster? Kalau tidak, lalu kenapa yang mudik ada syaratnya?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Rabu malam (23/3).

Imam Besar Islamic Center New York ini menilai bahwa masalah mendasarnya bukan pada orang sudah divaksin atau dibooster. Tetapi pada aturan yang seolah tidak diterapkan merata dan adil pada seluruh rakyat.

“Pada penerapan aturan yang kadang kehilangan ‘sense of justice’. Tidak fair itu meresahkan,” tegasnya.

Presiden Jokowi telah mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Hanya saja, dia meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya