Berita

Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy di Gedung KPK RI, Jakarta/RMOL

Hukum

Mantan Ketum PPP Romahurmuziy Kembali Berurusan dengan KPK

SELASA, 22 MARET 2022 | 10:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Ketua Umum (Ketum) PPP, Romahurmuziy mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (22/3). Ia hadir di KPK untuk diperiksa terkiat kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Romahurmuziy atau akrab disapa Romi ini telah masuk ke ruang penyidik pada pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya, Romi yang mengenakan kemeja dan jaket putih ini terlebih dahulu duduk di bangku ruang tunggu Lobby Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sembari membaca sebuah buku.


Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa tim penyidik memanggil Romi sebagai saksi.

"Hari ini pemeriksaan saksi TPK dugaan korupsi pengurusan Dana DAK 2018 atas nama saksi Muchammad Romahurmuziy mantan Ketua Umum PPP," ujar Ali.

KPK diketahui sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi DAK tahun 2018 yang merupakan pengembangan dari terpidana Yaya Purnomo selaku Kepala Seksi Evaluasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) periode 2017-2018.

Namun demikian, KPK belum bisa membeberkan konstruksi perkara tersebut, termasuk pihak-pihak yang ditetapkan tersangka. KPK baru akan mengumumkan tersangka pada saat dilakukan upaya paksa penahanan terhadap pihak-pihak tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, salah seorang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini adalah, Rifa Surya selaku Kepala Seksi Dana Alokasi Khusus Non Fisik, Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu periode Januari-Agustus 2018.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya