Berita

Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Hensat: Saran Megawati soal Migor Bagus tapi Waktunya Kurang Tepat

MINGGU, 20 MARET 2022 | 18:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputeri mengkritik aktivitas emak-emak yang mengantre panjang demi mendapatkan minyak goreng murah.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu menyarankan masyarakat agar mengubah pola memasak dari menggoreng menjadi mengukus atau merebus.

Pengamat politik Hendri Satrio mengapresiasi saran Ketum PDI Perjuangan tersebut. Kata Hensat, saran Megawati baik bagi kesehatan masyarakat.

Meski demikian, Hensat mengatakan bahwa apa yang disampaikan Megawati kurang tepat dilontarkan di tengah emosi masyarakat yang sedang mengalami kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

“Itu masukan bagus dari Ibu Megawati dan ngasih solusi ngingetin masyarakat selain digoreng masakan bisa direbus dan dikukus. Cuman masalahnya waktunya tidak tepat lagi banyak yang emosi,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/3).

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini menambahkan, pesan yang ingin disampaikan Megawati sudah tepat dan bagus.

“Pesannya bagus, karena kurang tepat jadi terdengar kurang empati, sebenarnya maksudnya itu bagus,” tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya