Berita

Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov/Net

Dunia

Empat Negara Eropa Kompak Usir Belasan Diplomat Rusia dalam Sehari

SABTU, 19 MARET 2022 | 14:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah diplomat Rusia diusir secara bersamaan pada Jumat (18/3), dari empat negara Eropa termasuk Bulgaria, Latvia, Lithuania, dan Estonia.

Dikonfirmasi Kedutaan Rusia di Sofia, bahwa pihak berwenang Bulgaria telah menyatakan persona non grata kepada sepuluh diplomatnya, da mereka diberi waktu 72 jam untuk meninggalkan negara itu.
 
Kedutaan mengatakan bahwa skala pengusiran itu sangat mengejutkan dan menunjukkan niat Bulgaria untuk menurunkan seluruh spektrum hubungan bilateral.
 

 
“Kami berharap kementerian luar negeri Bulagria membuat penilaian dengan kepala dingin tentang risiko yang ditimbulkan oleh perubahan haluan seperti itu, ketika mengambil keputusan ini,” kata misi Rusia, seperti dikutip dari RT, Sabtu (19/3).

Bulgaria mengusir dua diplomat Rusia lainnya pada awal Maret, mengklaim itu sebagai kebutuhan kontra-spionase.  

Sofia telah mengambil posisi garis keras atas serangan militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari. Perdana Menteri Kiril Petkov bahkan memecat menteri pertahanan karena penolakannya menyebut situasi Ukraina sebagai perang.

Tiga negara Baltik lainnya masing-masing mengusir tiga diplomat Rusia, kata mereka pada hari Jumat.  

Para pejabat itu dituduh menyebarkan propaganda Rusia, merusak keamanan nasional negara tuan rumah, dan melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bereaksi, menyebut pengusiran itu sebagai sesuatu yang tidak dibenarkan.
 
"Tanggapan yang sesuai akan datang," katanya.

Moskow biasanya bereaksi terhadap pengusiran diplomatnya dengan mengirim pulang staf diplomatik dalam jumlah yang sama yang mewakili negara terkait.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya