Berita

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif/Net

Politik

Penembak Laskar FPI Divonis Bebas, PA 212: Terus Laskar yang Bunuh Genderuwo?

JUMAT, 18 MARET 2022 | 19:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nyawa manusia di rezim saat ini dianggap tidak ada artinya seperti nyawa enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak oleh dua anggota Polri yang divonis bebas oleh Hakim.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif menanggapi divonis bebasnya dua terdakwa penembak mati laskar FPI, yaitu Briptu Fikri Ramadhan dan IPDA M Yusmin Ohorella.

"Makin lucu saja ini negeri. Terus itu laskar yang bunuh genderuwo?" ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/3).

Slamet mengaku tak terkejut lantaran sejak awal persidangan sudah aneh dan terkesan sidang dagelan.

"Dia yang bunuh, dia yang bersaksi dia yang bebas," kata Slamet seraya mengirimkan emoticon tepuk tangan.

Atas dibebaskannya kedua terdakwa dari jeratan pidana itu, Slamet mengaku semakin meyakini bahwa nyawa manusia tidak ada artinya di rezim saat ini.

"Makin kuat keyakinan kita di rezim saat ini nyawa manusia tiada artinya. Silakan mereka gembira dan pesta di dunia, tapi tunggu saja di pengadilan akhirat," pungkas Slamet.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya