Berita

Aktivis muda Muhammadiyah, Khoirul Abidin/RMOL

Pertahanan

Penuhi Panggilan Komnas HAM, Densus 88 Dapat Apresiasi dari Aktivis Muda Muhammadiyah

KAMIS, 17 MARET 2022 | 14:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diapresiasi oleh aktivis muda Muhammadiyah, Khoirul Abidin.

Pria yang disapa Cak Abid ini memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Densus 88 yang penuhi panggilan Komnas HAM untuk menjelaskan kejadian penembakan tersangka teroris Sunardi (SU) yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) dan penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

"Secara objektif kami mengapresiasi kedatangan Densus 88 yang justru datang sebelum Komnas HAM membuat surat panggilan, hal tersebut menunjukan sikap keterbukaan Densus 88 atas data-data dan fakta di lapangan yang sangat detail terkait tewasnya SU di Sukoharjo," ujar pria yang juga Ketua Umum (Ketum) DPP Pergerakan Milenial Nusantara (Permana) ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/3).

Cak Abid menilai, dibentuknya Densus 88 untuk menangani dan memberantas berbagai aksi teror di Indonesia, membuat masyarakat bisa tahu dan mendapatkan penjelasan secara transparan berdasarkan fakta atas kronologi kejadian penembakan.

"Selain itu, Densus 88 bisa memberikan klarifikasi dengan penjelasan terbuka pada publik agar dapat menunjukkan bahwa Densus 88 Antiteror Polri sangat berkomitmen terhadap penegakan HAM di Indonesia," kata Cak Abid.

Cak Abid yang juga Mahasiswa Pascasarjana ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini memberikan penghargaan dan dukungan terhadap Densus 88 yang transparan menunjukkan berbagai bukti-bukti dan rekaman CCTV disekitar lokasi saat penangkapan kepada Komnas HAM.

Sikap Densus 88 tersebut dianggap menjawab berbagai framing negatif terkait penembakan tersangka teroris bisa dijelaskan dengan baik dan jelas.

"Langkah Densus 88 Antiteror untuk memberikan semua data secara transparan kepada Komnas HAM dinilai sudah tepat, sehingga berbagai asumsi miring atau spekulasi terkait penembakan bisa diakhiri," pungkas Cak Abid.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya